KONTRAKAN GEMBEL

Kontrakan gembel beralas kardus "Sarimi isi dua rasa soto ayam" dan ditemboknya berisi coret-coretan penuh nafsu dan kata-kata jorok. Ruangan berukuran 4 x 4 ini bervolume 16. Kontrakan gembel ini juga dilengkapi perlengkapan yang high-style seperti alamari berpintu satu, didalamnya ada bekas kutang dan cawat yang tertinggal oleh penghuni sebelumnya, ada wadah sisir dan kaca yang sudah bertatto hadiah dari permen karet "YOSAN" bergambar tokoh kartun "Telletubies", seharusnya di tatto itu Si Tinky Winky membawa tas pesta bukanya bola.
Kulihat sekeliling juga ada lampu entah dari mana listriknya, dan tempat sampah juga hunger.
***
Ya ampun. .ketika masuk dikamar mandi, tidak bisa digambarkan dengan dengkul tapi bisa dengan kata-kata. Ada ember yang sudah agak pecah dan penuh kerak, ada gayung yang tangkainya patah. Dan pintu kamar mandi hanya dengan papan triplek yang sudah bolong-bolong bertuliskan "Loe ngintip gue kasih Tip", ada lagi "Jangan ngintip inget ama yang diatas", setelah aku tengok diatas ternyata ada lubang yang lebih besar bertuliskan "ngintip Rp. 2000, Ngobrol Rp. 10.000, Ngerekam Rp. 50.000 per 15 menit, Maen gituan Bisa Nego", amit amit jabang bayi, masya Alloh Gusti. Aku mengigil tapi yang ada dikamar mandi cuman ember sama gayung, juga ada bekas botol Shampo "PANTENE", terbukti yang sebelumnya tinggal disini itu cewek yang doyan dandan. Atau jangan-jangan . . . ? Tahukan yang magangnya di blok M.
***
Aku duduk sambil membayangkan betapa kejamnya kota ini. Aku lalu mengganti kardus alas tidur ini dengan tikar yang aku bawa. Kardus ini bau sekali.